Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

- azmannudinTerjemah Umdatul Ahkam (36) pengetahuan islam azmannudin

Gambar
بسم الله الرحمن الرحيم Terjemah Umdatul Ahkam (36) Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari K iamat, amma ba'd u : Berikut lanjutan terjemah Umdatul Ahkam karya Imam Abdul Ghani Al Maqdisi (541 H – 600 H) rahimahullah . Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penerjemahan kitab ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, aamin . Kitab Yamin (Sumpah) dan Nadzar 364 - عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -: ((يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ , لا تَسْأَلْ الإِمَارَةَ , فَإِنَّكَ إنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِّلْتَ إلَيْهَا , وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا , وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْراً مِنْهَا , فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ , وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ)) . 364. Dari Abdurrahman bin Samurah radhiyallahu anhu ia berkata, “Rasu

- azmannudinKaum Salaf Dalam Bercanda pengetahuan islam azmannudin

Gambar
بسم الله الرحمن الرحيم Kaum Salaf Dalam Bercanda Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du: Berikut keadaan kaum Salaf dalam bercanda yang kami ambil dari kitab Aina Nahnu Min Akhlaqis Salaf karya Abdul Aziz Al Julail dan Bahauddin Aqil, semoga Allah menjadikan risalah ini ikhlas ditulis karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma amin . Candaan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Dari Salamah bin Al Akwa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى نَفَرٍ مِنْ أَسْلَمَ يَنْتَضِلُونَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ارْمُوا بَنِي إِسْمَاعِيلَ، فَإِنَّ أَبَاكُمْ كَانَ رَامِيًا ارْمُوا، وَأَنَا مَعَ بَنِي فُلاَنٍ» قَالَ: فَأَمْسَكَ أَحَدُ الفَرِيقَيْنِ بِأَيْدِيهِمْ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا لَكُمْ لاَ تَرْمُونَ؟» ، قَالُوا: كَيْفَ نَرْمِي وَأَنْتَ مَع

- azmannudinIstirahatnya Para Pejuang pengetahuan islam azmannudin

Gambar
بسم الله الرحمن الرحيم Istirahatnya Para Pejuang Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, amma ba'du: Berikut renungan tentang istirahatnya para pejuang , semoga Allah menjadikan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin . Renungan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah wafat (661 H-728 H dengan usia 67 tahun) dalam keadaan membujang. Ia tidak meninggalkan anak yang mendoakannya, namun ia meninggalkan umat yang besar yang mendoakan kebaikan untuknya. Demikian pula Imam Nawawi wafat (631 H-676 H dengan usia 45 tahun) dalam keadaan membujang. Ia tidak memiliki anak yang mendoakannya. Akan tetapi, di zaman kita ini, tidak ada seorang muslim yang tidak meng enal kitab Arba’in Nawawi dan Riyadhush Shalihin . Bahkan kedua kitab tersebut dikaji dan dipelajari hingga kini di masjid-masjid kaum muslimin. Imam Ahli Tafsir Ibnu Jarir Ath

- azmannudinTanya-Jawab Tentang Hukum Menaati Penguasa pengetahuan islam azmannudin

Gambar
بسم الله الرحمن الرحيم Tanya-Jawab Tentang Hukum Menaati Penguasa Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du: Berikut pembahasan tentang hukum menaati Penguasa yang kami hadirkan dalam bentuk tanya jawab. Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin . Tanya-Jawab Pertanyaan: Apakah memberontak kepada penguasa yang zalim menyelisihi prinsip Ahlussunnah wal Jamaah? Jawab: Ya. Pertanyaan: Mana dalilnya? Jawab: Hadits Ubadah bin Ash Samit yang berbunyi: بَايَعَنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ، فِي مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا، وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَأَثَرَةً عَلَيْنَا، وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ، إِلَّا أَنْ تَرَوْا كُفْرًا بَوَاحًا، عِنْدَكُمْ مِنَ اللَّهِ فِيهِ بُرْهَانٌ “Kami membai’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk tetap mendengar dan taat (kepada pemimpin)